SERUYAN - Personel Ditpolairud Bripka Otong Adhar edukasi nelayan terkait pentingnya menjaga ekosistem di perairan, Minggu (4/12/2022).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan Personel Ditpolairud tersebut tersebar di seluruh sungai dan pesisir di wilayah perairan Kalimantan Tengah. Salah satunya sambang warga yang dilaksanakan di seruyan oleh personel Mako Perwakilan Seruyan.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Personel melaksanakan pembinaan warga yang berprofesi sebagai nelayan agar selalu menjaga ekosistem sungai dan laut dengan cara menangkap ikan menggunakan alat yang berbahaya seperti bom ikan, racun, setrum ataupun pukat harimau.
Dari penyampaian personel di lapangan warga memamahami dan mau mengerti terkait apa yang di sampaikan. Mereka menyadari bahwa menangkap ikan dengan menggunakan alat-alat tradisional tidak merusak ekosistem sehingga populasi ikan dan karang tidak terganggu, tutur Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Ka Mako Perwakilan Seruyan Brika Yadi Supiandi.
Personel Ditpolairud juga mengimbau kepada nelayan agar tidak memasang jaring/rengge pada alur pelayaran mengingat kerugian yang di timbulkan bagi nelayan dan kapal yang melintasi alur pelayaran.